Evaluasi PHP, Bawaslu Sumenep Simbolkan Keris sebagai Pusaka Demokrasi
|
Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumenep melaksnakan evaluasi perselisihan hasil pemilihan (PHP) Pilkada 2024, bersama jajaran Panwaslu kecamatan sekaligus mendeklarasikan pusaka demokrasi pada hari jum’at (21/02/2025).
Komisioner Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten Sumenep Moh. Rusydi Zain ZA, menerangkan bahwa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 memberikan banyak pelajaran berharga bagi penyelenggaraan demokrasi di Indonesia. Berbagai evaluasi muncul terkait proses dan hasil Pilkada tersebut terutama di Kabupaten Sumenep.
“ Malam ini kami mengumpulkan semua panwaslu kecamatan se-Kabupaten Sumenep dalam rangka mengevaluasi apa yang menjadi pelajaran berharga terkait PHP Sumenep. Baik dalam menyusun keterangan di Mahkamah Konstitusi (MK) maupun hal lainnya yang terjadi selama pelaksanaan pilkada” Ujarnya.
Sebagai tambahan dalam acara tersebut Panwaslu Kecamatan Juga diminta untuk membawa pusaka yang dimiliki, sebagai dukungan moril bahwa keris sebagai simbol persatuan. Di Indonesia yang kaya akan budaya dan keberagaman, keris menjadi lambang persatuan dalam keragaman.
“bukan hanya sekadar benda fisik, tetapi juga simbol yang menggambarkan perjalanan bangsa dalam menjaga prinsip-prinsip demokrasi yang adil dan berkeadilan” pungkasnya.
@humas Bawaslu Sumenep