CEGAH HOAX DAN KAMPANYE HITAM, BAWASLU SUMENEP LAKUKAN PATROLI CYBER
|
Sumenep, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumenep, Dalam rangka Pencegahan Pelanggaran Dan Pengawasan Konten Internet (Siber) pada Pemilihan Tahun 2024. membentuk tim fasilitasi pengawasan konten internet guna mengawasi media sosial (medsos) para pasangan calon selama masa kampanye.
Pengawasan siber akan terus dilakukan oleh tim fasilitasi Bawaslu Kabupaten Sumenep sejak 25 september hingga 23 November 2024. kegiatan pemantauan intensif yang dilakukan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) khususnya di media sosial sebagai upaya untuk mencegah dan mendeteksi dini berbagai bentuk pelanggaran khususnya Penyebaran berita bohong (hoax) yang bertujuan untuk mempengaruhi pilihan masyarakat dan Kampanye hitam yang berisi fitnah atau serangan pribadi terhadap calon peserta pilkada yang dapat memicu perpecahan di masyarakat.
Divisi Pencegahan, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Sumenep Hosnan Hermawan menjelaskan, Bawaslu Kabupaten Sumenep telah melakukan pengawasan kampanye di Medsos, baik untuk Paslon 1 maupun Paslon 2.
“Kami selalu mengawasi kampanye kedua Paslon di media sosial. Baik dari akun resmi maupun yang tidak resmi,” ujarnya, Selasa (8/10/2024).
Dengan melakukan pemantauan secara intensif, Bawaslu diharapkan dapat Mencegah terjadinya penyebaran berita bohong dengan cepat dan akurat serta menciptakan suasana kampanye yang sehat dan demokratis.
Sampai dengan hari ini, Bawaslu kabupaten Sumenep belum menemukan pelanggaran kampanye kedua Paslon di Medsos.
“Kedua Paslon masih kondusif dalam menjalankan kampanye di Medsos,” jelasnya.
Hosnan menegaskan, Bawaslu akan memaksimalkan pengawasan terhadap kampanye kedua Paslon. Hal ini merupakan langkah penting untuk menjaga integritas dan kredibilitas proses pemilihan umum di era digital saat ini.
“Komisioner bersama staf Bawaslu Sumenep akan terus memantau kampanye kedua Paslon, baik di lapangan maupun di Medsos,” Pungkasnya.
@Humas Bawaslu Sumenep