Lompat ke isi utama

Berita

Cangkruan Demokrasi : Bawaslu Sumenep Dorong Inovasi Humas Digital di Tengah Efisiensi Anggaran

Bawaslu Sumenep

Di tengah tantangan efisiensi anggaran, Bawaslu Kabupaten Sumenep menegaskan komitmennya untuk tetap menjalankan fungsi pengawasan dan edukasi demokrasi melalui inovasi strategi komunikasi publik, khususnya di bidang kehumasan digital. Selasa (05/08/2025).

Dalam diskusi kolaborasi Divisi Humas dan Datin yang digelar baru-baru ini, Ketua Bawaslu Sumenep, Hosnan Hermawan, menekankan bahwa efisiensi tidak boleh dimaknai sebagai pemangkasan makna dan fungsi demokrasi. Sebaliknya, efisiensi adalah peluang untuk berinovasi dan memperkuat integritas lembaga.

“Komunikasi publik yang efisien, tepat sasaran, dan berbasis digital dapat menjadi ujung tombak dalam menjalankan tugas pengawasan dan edukasi demokrasi,” ujar Hosnan.

Sementara itu, Koordinator Divisi Humas dan Datin, Dwi Endah Prasetyo, menyampaikan bahwa forum diskusi ini merupakan inovasi pertama yang diharapkan menjadi ruang pemecahan masalah bersama, sekaligus sarana edukasi demokrasi bagi masyarakat.

Strategi kehumasan Bawaslu kini diarahkan untuk meninggalkan pendekatan seremoni besar dan beralih ke metode komunikasi yang lebih substansial, hemat biaya, dan berbasis komunitas. Pegawai Bawaslu didorong menjadi opinion leader di lingkungan masing-masing, serta memanfaatkan media sosial, infografis, video pendek, hingga WhatsApp Group desa sebagai kanal komunikasi efektif.

“Efisiensi bukan pemotongan demokrasi, tapi penguatan integritas,” tegas Hosnan.

Namun, tantangan tetap ada. Di antaranya adalah potensi kesalahpahaman publik terkait pengurangan kegiatan. Untuk itu, transparansi dan narasi positif menjadi kunci komunikasi humas dalam membangun kepercayaan masyarakat.

Bawaslu Sumenep berharap pendekatan baru ini dapat menjadi teladan bagaimana lembaga pemerintah mampu tetap berdampak dan menjangkau publik secara luas meski dengan keterbatasan anggaran.

@Humas Bawaslu Sumenep