BAWASLU SUMENEP IKUTI PELUNCURAN BUKU “CATATAN JURNALIS PEMILU: SEJARAH KESERENTAKAN TERBESAR PERTAMA DI DUNIA”
|
Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI memberikan apresiasi peluncuran buku “Catatan Jurnalis Pemilu: Sejarah Keserentakan Terbesar Pertama di Dunia” karya Koalisi Pewarta Pemilu dan Demokrasi (KPPD). Acara peluncuran digelar di Media Center Gedung Bawaslu RI, dihadiri lebih dari 300 peserta secara daring serta sejumlah undangan luring, Kamis (14/08/2025).
Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty, yang hadir memberikan keynote speech, menyebut buku ini sebagai karya bersejarah. Pasalnya, buku tersebut merupakan hasil kolaborasi 12 jurnalis dari berbagai media massa nasional yang tergabung dalam KPPD dan menjadi karya tulis pertama tentang pemilu yang lahir dari perspektif jurnalis.
“Buku ini memotret pelaksanaan pemilu yang lalu, memberikan kedalaman, dan menggambarkan situasi serta peristiwa dari sudut pandang jurnalis,” ujar Lolly.
Menurut Lolly, perbedaan sudut pandang antara jurnalis dan Bawaslu dalam memotret jalannya Pemilu justru memperkaya narasi sejarah demokrasi di Indonesia. Apa yang ditulis para jurnalis, kata dia, menjadi pengetahuan berharga untuk melihat proses pemilu secara lebih komprehensif.
“Penulisnya beragam, dari berbagai media nasional. Ada 12 jurnalis dengan judul dan cerita berbeda-beda. Jadi, ketika saya membaca, rasanya bisa melompat dari satu perspektif ke perspektif lain,” pungkasnya.
Buku “Catatan Jurnalis Pemilu” merekam dinamika, tantangan, dan peristiwa penting selama penyelenggaraan Pemilu. Melalui sudut pandang para pewarta, buku ini menghadirkan catatan sejarah sekaligus refleksi atas proses demokrasi terbesar pertama di dunia yang dilakukan secara serentak di Indonesia.
@Humas Bawaslu Sumenep