Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Sumenep Dorong Peran Aktif Santri dalam Demokrasi

Bawaslu Sumenep

Sumenep – Dalam momentum peringatan Hari Santri Nasional 2025, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sumenep mendorong para santri untuk berperan aktif dalam menjaga nilai-nilai demokrasi di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Sumenep, Hosnan Hermawan, dalam rapat internal Bawaslu Sumenep yang digelar di ruang rapat utama, Rabu (22/11/2025).

Hosnan menegaskan bahwa santri memiliki peran penting dalam memperkuat fondasi demokrasi yang berintegritas dan berkeadaban. “Santri tidak hanya menjadi penjaga moral bangsa, tetapi juga agen perubahan yang mampu menanamkan nilai kejujuran, keadilan, dan tanggung jawab dalam kehidupan berdemokrasi,” ujarnya.

Ia menambahkan, semangat Hari Santri harus dimaknai sebagai momentum untuk memperkuat kolaborasi antara pesantren dan lembaga penyelenggara pemilu dalam meningkatkan kesadaran politik masyarakat. “Melalui pendidikan berbasis nilai keislaman, santri dapat turut serta mengawasi jalannya pemilu agar bebas dari politik uang dan penyalahgunaan kekuasaan,” kata Hosnan Hermawan.

Dalam kesempatan tersebut, Hosnan juga mengajak seluruh jajaran Bawaslu untuk terus menggandeng komunitas pesantren dalam kegiatan pendidikan politik dan pengawasan partisipatif. Menurutnya, pesantren memiliki potensi besar dalam menanamkan nilai-nilai integritas kepada generasi muda.

“Partisipasi santri menjadi kunci untuk mewujudkan demokrasi yang adil, bermartabat, dan sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan,” tegasnya.

Dengan semangat Hari Santri, Bawaslu Sumenep berkomitmen memperkuat sinergi antara nilai religius dan demokrasi, agar kehidupan politik di Indonesia tumbuh semakin matang, beretika, dan berpihak pada kepentingan rakyat.

 

@Humas Bawaslu Sumenep