Bawaslu Sumenep Ajak Pemilih Milenial Tolak Politik Uang dan Berita Hoax
|
Ketua Bawaslu Sumenep, Anwar Noris, SH. berdialog dengan Mahasiswa Universitas Wiraraja Sumenep
Bawaslusumenep.id – Batuan. Bawaslu Kabupaten Sumenep menghadiri undangan sebagai narasumber pada Acara Gerakan Cerdas Memilih yang diselenggarakan oleh RRI Sumenep dan bekerja sama dengan Universitas Wiraraja Sumenep yang dikemas dalam bentuk dialog dengan topik "Generasi Milenial Memilih Tanpa Uang". bertempat di Kampus Universitas Wiraraja dalam kesempatan tersebut Ketua Bawaslu Sumenep menyampaikan pesannya kepada peserta dialog bahwa pemilih pemula saat ini merupakan pemilih milenial yang sudah cerdas dalam menyikapi praktik money politik dan penyebaran berita Hoax, maka harapan kami kepada pemilih pemula ini agar jangan mudah menerima dan menyebarkan berita tersebut sebelum memastikan kebenarannya, “anda sebagai pemuda yang merupakan "agent of change" atau agen perubahan tentunya juga berperan sebagai pengawas partisipatif dalam proses penegakan demokrasi Pemilu Serentak tahun 2019", ujar Anwar Noris.
Acara tersebut berlangsung dinamis dengan dihadiri oleh peserta dialog yang notabene dari kalangan Mahasiswa Civitas Akademika Universitas Wiraraja Sumenep, hadir juga dalam acara tersebut sebagai narasumber antara lain, Mohammad Rohanudin (Direktur utama LPP RRI), Dr.Sjaifurrahman,SH,CN,M.H. (Rektor Universitas Wiraraja), dan A. Warits (Ketua KPU Kabupaten Sumenep). Dialog dimulai dari pukul 09.00 pagi hingga berakhir pukul 11.00 WIB bertempat di Kampus Universitas Wiraraja Sumenep.
Di era digital saat ini Pemilih Milenial merupakan pemilih potensial yang berperan dalam menentukan wajah Demokrasi Pemilu di Negara ini, dan tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar pemilih pemula yang terdaftar pada DPT Pemilu 2019 dari kalangan generasi muda berusia 17 sampai dengan 24 tahun yang mayoritas adalah pengguna media sosial. Bawaslu Kabupaten Sumenep berkomitmen melibatkan pemilih Milenial sebagai ujung tombak dalam pengawasan partisipatif untuk mewujudkan penegakan Demokrasi Pemilu khususnya di Kabupaten Sumenep.