Rahem Tegaskan Akan Tingkatkan Teknis Pengawasan Untuk Pilkada Sumenep 2020
|
sumenep.bawaslu.go.id - Jakarta. Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumenep melalui Kordiv. Pengawasan dan Hubal, Abdur Rahem, S.Pd.I menegaskan akan meningkatkan teknis pengawasan untuk Pilkada Sumenep 2020 mendatang, hal itu diungkapkan saat penyerahan langsung Laporan Hasil Pengawasan Pemilu 2019 kepada Kordiv. Pengawasan dan Sosialisasi Bawaslu RI Mochammad Afifuddin, S.Th.I, M.Si. di Ruang Kerja Anggota Bawaslu RI tersebut, Kamis (10/10/2019).
"Seluruh hasil pengawasan yang didokumentasikan dalam laporan ini, telah disusun dalam bentuk Buku dan mendapat ISBN dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Sesuai dengan Undang-Undang No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilu dan SE Bawaslu RI No. 1408/K.BAWASLU/PM.00.00/8/2019 perihal penyampaian laporan akhir hasil pengawasan Pemilu 2019, maka kami sampaikan langsung buku ini ke Bawaslu RI," ungkap Rahem sapaan akrab beliau.
Bersama Kordiv. Pengawasan dan Sosialisasi Bawaslu Provinsi Jawa Timur Aang Kunaifi, SH.MH. dan Kordiv. PHL Bawaslu Kab/Kota Se Jawa Timur, Abdur Rahem mempresentasikan rangkuman laporan hasil pengawasan tahapan yang telah dilakukan selama penyelenggaraan Pemilu 2019 di Kabupaten Sumenep. "Dalam buku ini kami uraikan secara detail seluruh teknis kinerja dan hasil pengawasan Pemilu, harapannya melalui tulisan ini banyak masyarakat sumenep mendapat informasi tentang gelaran kontestasi Pemilu yang telah usai kemarin," lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Koordiv. Pengawasan dan Sosialisasi Bawaslu RI Mochammad Afifuddin mengharapkan, seluruh pengawas pemilu se-Jawa Timur (Jatim) memperbaiki setiap teknis pengawasan pemilu. Hal itu dia ungkapkan saat menerima laporan akhir pengawasan Pemilu 2019.
Afif (sapaan akrab beliau) mengungkapkan bahwa hal-hal baik saat mengawasi Pemilu 2019 harus dipertahankan. Sedangkan hal-hal teknis pengawasan Pemilu yang dirasakan kurang maksimal perlu ditingkatkan. “Akan lebih baik, bila pengawasan ke depan lebih baik dari hari lalu,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Aang Kunaifi menuturkan bahwa Bawaslu Jatim telah menyiapkan rencana kegiatan dengan mendorong Bawaslu Kab/Kota Se Jatim untuk berinovasi dalam mengawasi Pilkada serentak Tahun 2020. Salah satunya dengan menyiapkan Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif, khususnya bagi daerah yang akan menyelenggarakan Pilkada diantaranya Kabupaten Sumenep.
Sebagai informasi, ada 19 Kab/Kota di Jatim yang menggelar Pilkada Serentak 2020. Yaitu: Sumenep, Trenggalek, Surabaya, Banyuwangi, dan Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kabupaten Malang, Ngawi, Kabupaten Mojokerto, Kota Pasuruan, Tuban, Lamongan, Ponorogo, Pacitan, Sidoarjo, Jember, Situbondo, Gresik, dan Kabupaten Kediri.
(Humas Bawaslu Sumenep)