Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Sumenep Pertegas Peran Perempuan Dalam Wujudkan Pemilu Bermartabat

  • Komisioner Bawaslu Jatim, Nur Elya Anggraini, pada kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu

sumenep.bawaslu.go.id – kota sumenep. Pelaksanaan Pemilu serentak yang hanya tinggal hitungan belasan hari dimanfaatkan baik oleh Bawaslu Kabupaten Sumenep dengan melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif, kali ini para aktivis perempuan dilibatkan untuk ambil bagian dalam pengawasan partisipatif Pemilu tahun 2019. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk dialog tatap muka selama kurang lebih 3 jam mulai pukul 14.00 s.d 17.00 WIB, bertempat di ruang rapat aula Hotel Utami Sumekar Kota Sumenep, Minggu (31/03/2019).

“Kegiatan sosialisasi ini diikuti puluhan perempuan aktivis dari berbagai organisasi yang ada di Kabupaten Sumenep, kurang lebih sebanyak 60 aktivis perempuan yang berasal dari 15 Ormas dan Ormawa sengaja kami undang pada giat ini,” terang Anwar Noris, SH. selaku Ketua Bawaslu Kabupaten Sumenep saat menyampaikan sambutannya pada pembukaan acara.

Sebanyak 15 Organisasi yang hadir pada kegiatan tersebut adalah Muslimat, Fatayat, KOHATI HMI, KOPRI PMII, Aisyiyah Muhammadiyah, IPPNU, PSGA, Sarinah GMNI serta organisasi lainnya. Panitia acara menghadirkan beberapa narasumber termasuk Komisioner dari Bawaslu Provinsi Jawa Timur, Nur Elya Anggraini, S.Sos., M.Si.

Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Timur, Nur Elya Anggraini mengatakan “Bawaslu sangat berkepentingan untuk mengurangi politik uang, karena daya rusaknya luar biasa dalam mewujudkan pemilu yang bermartabat”. Dalam hal ini Perempuan sebagai pemilih mayoritas yang loyal dengan pilihannya maka harapannya perempuan bisa menjadi pemilih yang berkualitas, jujur, dan berani menyampaikan laporan pelanggaran pemilu pada Bawaslu sebagai implementasi pengawasan partisipatif.

Pada kesempatan yang sama, Bawaslu Sumenep juga mengajak kaum hawa di Kabupaten Sumenep untuk bersama-sama mensukseskan pelaksanaan Pemilu Serentak 17 April 2019 mendatang dengan meluangkan waktunya untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) terdekat dan menggunakan hak pilihnya sesuai keyakinan tanpa ada paksaan atau intimidasi dari pihak manapun.

Lebih lanjut Abdur Rahem, selaku Koordinator Divisi Pengawasan, Humas dan Hubal Bawaslu Sumenep mengungkapkan "harapannya dengan adanya sosialisasi pengawasan partisipatif para perempuan aktivis dari kelompok ormas dan ormawa ini bisa menjadi mitra Bawaslu dalam mewujudkan Pemilu yang Jujur, Damai, dan Bermartabat di Kabupaten Sumenep".

(Humas Bawaslu Sumenep)

Tag
Berita
Publikasi