BAWASLU SUMENEP AJAK PEMUDA AKTIF DALAM PENGAWASAN PARTISIPATIF
|
Pemuda memiliki peran strategis dalam memperbaiki kualitas demokrasi di Indonesia. Bangsa ini diyakini akan menjadi lebih baik apabila generasi muda turut peduli terhadap keberlangsungan sistem demokrasi. Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengawasan Partisipatif Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) yang digelar di Kantor Sekretariat Bawaslu Kabupaten Sumenep, Senin (17/11/2025).
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Sumenep, Hosnan Hermawan, yang memimpin kegiatan tersebut menegaskan bahwa pengawalan demokrasi bukan hanya menjadi tugas Bawaslu semata. Menurutnya, diperlukan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, khususnya pemuda.
“Pemuda adalah energi perubahan. Ketika mereka peduli dan ikut mengawasi, maka kualitas demokrasi kita akan terjaga,” ujar Hosnan.
Ia menjelaskan bahwa partisipasi masyarakat, terutama generasi muda, sangat dibutuhkan untuk memastikan proses demokrasi berjalan dengan benar. Keterlibatan pemuda dalam pengawasan partisipatif dinilai mampu menjadi kekuatan moral untuk mencegah potensi pelanggaran pada setiap tahapan pemilu.
Selain itu, Hosnan menekankan pentingnya diskusi dan edukasi politik kepada masyarakat sebagai langkah membangun kesadaran bersama. Kegiatan yang bersifat literasi politik, menurutnya, dapat menjadi jembatan agar warga memahami hak dan kewajibannya dalam proses demokrasi.
“Edukasi politik itu penting. Jika masyarakat memahami proses dan nilai demokrasi, maka mereka akan lebih peduli dan berani bersuara,” pungkasnya.
Melalui rapat koordinasi tersebut, Bawaslu Sumenep berharap kolaborasi dan semangat partisipatif dapat terus tumbuh di tengah masyarakat. Dengan keterlibatan pemuda dan dukungan semua pihak, demokrasi di tingkat lokal maupun nasional diharapkan semakin berkualitas dan berintegritas.
@Humas Bawaslu Sumenep