Lompat ke isi utama

Berita

BAWASLU JATIM GELAR RAKOR FINALISASI LAPORAN IMPLEMENTASI PENGUATAN KELEMBAGAAN DI SUMENEP

Bawaslu Sumenep

Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Timur A.Warits memberikan arahan Kepada Peserta Rapat di Kabupaten Sumenep.

Sumenep,- Bawaslu Provinsi Jawa Timur melaksanakan Rapat Koordinasi Finalisasi Laporan Implementasi Bidang Penguatan Kelembagaan sebagai bagian dari pilot project yang berlangsung pada Senin-Rabu (24–26/11/2025) di Kabupaten Sumenep. Kegiatan ini diikuti 8 Bawaslu kabupaten/kota yang menjadi lokasi Khusus pelaksanaan pilot project tahun 2025. Rakor digelar untuk menilai sejauh mana efektivitas program sekaligus merumuskan langkah penguatan kelembagaan di tahun depan.

Ketua Bawaslu Jawa Timur, A. Warits, dalam arahannya menekankan pentingnya tata kelola serta manajemen internal sebagai pondasi untuk meningkatkan mutu organisasi pengawas pemilu.

 “Tata kelola dan manajemen internal yang kuat akan sangat menentukan kualitas kelembagaan Bawaslu di Provinsi Jawa Timur. Ini menjadi aspek penting yang harus terus dibenahi,” tegasnya.

Warits juga meminta setiap daerah peserta pilot project untuk menyampaikan analisis mengenai dampak program yang telah dilaksanakan. Ia menyoroti pentingnya evaluasi berbasis data agar penguatan kelembagaan tidak sekadar bersifat administratif. 

“Saya ingin mengetahui bagaimana dampak yang muncul setelah pilot project berjalan. Bukan hanya laporan kegiatan, tetapi apa perubahan yang benar-benar dirasakan,” ujarnya.

Selain evaluasi, Ketua Bawaslu Jatim turut mengajukan beberapa pertanyaan teknis terkait metode pelaksanaan kegiatan pada tiap daerah. Menurutnya, metode yang tepat akan membantu memperbaiki substansi program penguatan kelembagaan di masa mendatang. 

“Kita perlu melihat metode apa yang paling efektif, sehingga bisa disesuaikan dan diperbaiki untuk kegiatan berikutnya,” tambahnya.

Di akhir arahannya, Warits menyampaikan bahwa hasil rakor ini akan dibawa ke rapat lanjutan bersama seluruh pimpinan Bawaslu Provinsi Jawa Timur. Dalam pertemuan berikutnya, masing-masing perwakilan kabupaten/kota Yang mengikuti Pilot Project akan mempresentasikan hasil pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan. Ia berharap proses penguatan kelembagaan tahun ini mampu memberikan kontribusi berarti dalam kesiapan Bawaslu menyongsong Pemilu 2029. 

“Penguatan kelembagaan yang kita lakukan sekarang adalah investasi jangka panjang agar pengawasan pemilu 2029 berjalan lebih baik,” pungkasnya.

@Humas Bawaslu Sumenep