Bawaslu Jatim Resmi Luncurkan Program Penguatan Kelembagaan, Wujudkan Sinergi Pengawasan Pemilu

Surabaya, Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur secara resmi menggelar Kick Off Penguatan Kelembagaan, Selasa (19/08/2025). Kegiatan ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Anggota Bawaslu RI, Totok Hariyono, sebagai simbol dimulainya program penguatan kelembagaan bagi Bawaslu Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.

Penguatan kelembagaan Bawaslu Jatim berfokus pada delapan bidang strategis, yakni: akuntabilitas keuangan, pelayanan informasi hukum dan PPID, hubungan dan eksistensi kelembagaan, pengolahan data, literasi demokrasi, penataan tata kelola internal, modernisasi birokrasi, serta peningkatan kinerja kelembagaan.

Ketua Bawaslu Jatim, A. Warits, menyampaikan bahwa program ini merupakan hasil refleksi panjang terhadap berbagai dinamika kelembagaan di tingkat daerah. Menurutnya, penguatan kelembagaan tidak sekadar menambah kegiatan, melainkan menata ulang pola kerja, koordinasi, dan pengambilan keputusan agar lebih transparan, akuntabel, serta berorientasi pada pelayanan publik.

“Penguatan kelembagaan adalah investasi jangka panjang. Kita ingin menjadikan kelembagaan ini tidak hanya kokoh dalam struktur, tetapi juga berdaya dalam kultur, dengan nilai-nilai transparansi, akuntabilitas, dan kolektivitas yang hidup dalam praktik sehari-hari,” ujar Warits.

Ia menegaskan, program ini akan dilaksanakan melalui pendekatan koordinator wilayah (korwil). Setiap korwil bertanggung jawab mengembangkan satu kabupaten/kota sebagai proyek percontohan yang diharapkan dapat ditularkan ke daerah lainnya.

Selain itu, Warits menekankan bahwa penguatan kelembagaan bukan hanya tanggung jawab Bawaslu Provinsi, melainkan juga menjadi bagian dari sinergi bersama Bawaslu kabupaten/kota. Dengan sinergi vertikal yang kuat, kelembagaan pengawasan pemilu diharapkan dapat berjalan lebih utuh sekaligus kontekstual dengan kebutuhan lokal.

Kegiatan ini turut dihadiri Anggota Komisi II DPR RI, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur, Bawaslu Kabupaten/Kota, akademisi, pegiat pemilu, serta perwakilan organisasi masyarakat dan kepemudaan.

Melalui Kick Off Penguatan Kelembagaan ini, Bawaslu Jatim berharap dapat meneguhkan eksistensi, membangun sinergi, serta memperkuat peran pengawasan demi tercapainya pemilu yang berkeadilan dan berkeadaban.