BAWASLU JATIM GELAR “ARISAN FILM PENDEK” UNTUK PERKUAT LITERASI DEMOKRASI

Sumenep, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jawa Timur melalui Divisi SDM dan Organisasi menggelar kegiatan bertajuk “Arisan Film Pendek Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Se-Jawa Timur”. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya untuk memperkaya literasi seputar demokrasi bagi para pengawas pemilu di seluruh Jawa Timur. Program ini dirancang dalam lima seri, di mana setiap seri akan menayangkan film pendek bertema pemilu dan pemilihan, sekaligus membuka ruang diskusi terkait nilai-nilai demokrasi.

Seri perdana Arisan Film Pendek ini digelar pada Kamis, 14 Agustus 2025, melalui zoom meeting dan menjadi momentum penting untuk membangun pemahaman mendalam tentang demokrasi melalui media visual. Dengan mengangkat kisah-kisah inspiratif seputar pemilu, acara ini diharapkan mampu menjadi sarana pembelajaran alternatif bagi para pengawas pemilu di Jawa Timur, sekaligus memperkuat perspektif mereka dalam menjalankan tugas pengawasan.

Dalam penjelasannya, Nur Elya Anggraini, Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Jatim, menegaskan pentingnya meningkatkan literasi demokrasi di kalangan pengawas pemilu. Menurutnya, wawasan tentang demokrasi tidak hanya bisa didapatkan melalui undang-undang, buku, atau koran, tetapi juga dapat diperoleh dari medium yang lebih dekat dengan masyarakat.

“Kita sebagai pengawas pemilu wajib belajar dari mana saja, tidak hanya bersumber dari undang-undang, buku, atau koran, bisa juga lewat sebuah film,” jelas Nur Elya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi wadah untuk memperluas sudut pandang pengawas pemilu terhadap praktik demokrasi, sekaligus memberikan pemahaman yang lebih kontekstual melalui alur cerita dan pengalaman visual. Dengan adanya diskusi interaktif setelah pemutaran film, peserta diajak untuk mengkaji persoalan-persoalan demokrasi secara lebih kritis dan komprehensif.

Bawaslu Jatim menargetkan Arisan Film Pendek ini sebagai salah satu strategi inovatif dalam memperkuat kapasitas sumber daya manusia di bidang pengawasan pemilu. Melalui kegiatan ini, diharapkan pengawas pemilu dapat memiliki pemahaman yang lebih luas, empati yang lebih tinggi, serta kemampuan analisis yang lebih tajam dalam menjaga kualitas demokrasi di Jawa Timur.